kievskiy.org

Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Pengeroyokan Anggota TNI-Polri di Kebayoran Baru

Sersan Dua DB dan Bhayangkara Satu YSB jadi korban pengeroyokan 7 pria tak dikenal. Setelah korban terkapar, para pelaku langsung pergi.
Sersan Dua DB dan Bhayangkara Satu YSB jadi korban pengeroyokan 7 pria tak dikenal. Setelah korban terkapar, para pelaku langsung pergi. /Instagram.com/@infokomando bogor.pikiran-rakyat.com.

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak enam saksi terkait kasus pengeroyokan anggota TNI dan Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebagaimana diketahui peristiwa itu terjadi di sebuah kafe di Jalan Falatehan pada Minggu pagi kemarin.

Dalam pengeroyokan tersebut anggota Brimob meninggal dunia sementara anggota Kopassus mengalami luka-luka.

Baca Juga: Risma: Melalui Citra Satelit, Data Kesejahteraan Sosial Bisa Lebih Akurat

Baca Juga: Lanjutan Sidang Habib Rizieq, Hakim Cecar Satpol PP Kabupaten Bogor Terkait Upaya Kerumunan di Megamendung

"Kami sudah memeriksa sekitar 5 sampai 6 saksi," kata Tubagus saat dikonfirmasi, Senin, 19 April 2021.

Tubagus pun meluruskan mengenai kabar di media sosial yang menyebut sejumlah pelaku pengeroyokan tersebut telah ditangkap.

"Belum ada yang kami tangkap," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial diduga terkait pengeroyokan terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, pada Minggu 18 April 2021 sekitar pukul 07.00 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat