kievskiy.org

Muncul Nota Kesepahaman Soal Vaksin Nusantara, Azis Syamsuddin Beri Dukungan

Ilustrasi vaksin Nusantara.
Ilustrasi vaksin Nusantara. /Pixabay/Hakan German

PIKIRAN RAKYAT – Nota Kesepahaman terkait penelitian Vaksin Nusantara antara Kementerian Kesehatan, Kepala Staf TNI AD, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah dilakukan.

Nantinya, hasil penelitian Vaksin Nusantara hanya akan digunakan untuk kepentingan tertentu, bukan untuk komersial dan vaksinasi massal.

Meskipun masih menjadi polemik, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dukung pengembangan Vaksin Nusantara untuk penelitian dan publikasi ilmiah nasional maupun internasional.

Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) menyatakan bahwa pengembangan Vaksin Nusantara ditemukan adanya kesalahan atau penyimpangan secara prosedur atas kaidah-kaidah penelitian.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 21 April 2021, Segera Klaim dan Nikmati Permainan yang Lebih Seru

Baca Juga: Daftar 5 Prioritas Riset Nasional 2020-2024, Menristek Paparkan Target yang Ingin Dicapai Indonesia

Namun, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin tetap mengapresiasi kelanjutan pengembangan Vaksin Nusantara oleh Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk penelitian dan publikasi ilmiah.

Menurutnya, pengembangan Vaksin Nusantara seharusnya tetap dilanjutkan dan diiringi dengan publikasi ilmiah secara nasional maupun internasional.

Dengan adanya jurnal ilmiah nasional maupun internasional, maka seluruh pihak terkait bisa dan terbuka melakukan penelitian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat