kievskiy.org

Alasan Habib Rizieq Tak Beberkan Hasil Lab Swab PCR: Tak Mau Data Saya Dipolitisir

Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /Antara Foto/Fauzan Antara Foto/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengungkapkan alasannya yang melarang membuka hasil laboratorium terkait pemeriksaan swab PCR terhadap dirinya.

Hal itu diungkapkan Habib Rizieq dalam sidang lanjutan terkait perkara test swab palsu di RS Ummi Bogor, dalam Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Rabu 21 April 2021.

Habib Rizieq mengakui bahwa dirinya telah membuat surat kepada seluruh tenaga medis untuk tidak memberi tahu kepada siapapun terkait hasil sewab PCR dirinya.

"Terkait dengan surat yang saya buat, sebetulnya surat itu sudah tidak diperlukan pembuktian saksi karena saya sudah mengakui, ya saya buat surat, ya saya yang tanda tangan, ya saya yang larang yaitu tim medis untuk membuka hasil laboratorium (swab PCR) ke pihak manapun jadi tak boleh ada yang membuka kecuali izin saya," kata Habib Rizieq di persidangan.

Baca Juga: Jaksa Sebut Juliari Batubara Terima Rp32,48 Miliar dalam Suap Bansos Covid-19

Habib Rizieq pun mengungkapkan bahwa alasan dirinya tidak mengungkap hasil tersebut karena khawatir dipolitisir. Di sisi lain, hal itu juga hak dirinya sesuai dengan UU Kesehatan.

"Tadi sudah di sampaikan dr. Sarbini (saksi) saya dilindungi oleh UU kesehatan, UU kedokteran bahwa saya menjaga, kenapa saya menjaga, karena saya tidak mau data-data saya dipolitisir oleh siapa pun," ucapnya.

Meski begitu kata Habib Rizieq, dirinya bisa saja memberikan hasil swab tersebut jika diminta secara baik. Akan tetapi dirinya merasa terlalu banyak teror sehingga membuat ia tertekan.

"Sebetulnya kalau pihak luar dateng baik-baik naya baik-baik saya berikan, tapi kalau kemudian teror dengan buzer dikerahkan, habib Rizieq sudah mampus, kritis, koma, tinggal tunggu matinya, ini apa orang lagi dirawat sakit, yang sehat saja bisa sakit (jika diteror)," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat