kievskiy.org

Tudingan Kelebihan Muatan Dibantah, KRI Nanggala 402 Bahkan Bisa Diawaki 57 Orang

Dokumentasi KRI Nanggala 402.
Dokumentasi KRI Nanggala 402. / Antara/M Risyal Hidayat Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Tudingan mengenai tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 dikarenakan kelebihan muatan, dibantah oleh Asisten Perencana Laksamana Muda TNI Muhammad Ali.

Kapal selam KRI Nanggala 402 yang sudah dinyatakan tenggelam (subsunk) tersebut bukan dikarenakan kelebihan muatan.

Muhammad Ali mengatakan bahwa isu tersebut mengada-ngada karena bisa mengangkut 50 personel awak kapal dan timbah 7 pasukan khusus.

Menurutnya total awak kapal bisa masuk hingga 57 orang.

 Baca Juga: Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Vaksinasi Covid-19, Keluarga Beberkan Janji Pemerintah

"Itu juga sangat tidak benar sangat mengada-ada, karena kita biasa membawa 50 bahkan plus 7 pasukan khusus," ujar Asisten Perencana Laksamana Muda TNI Muhammad Ali,dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Najwa Shihab, Kamis, 29 April 2021.

Sementara, KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam hanya membawa 53 orang.

Selain itu, pada saat tenggelamnya, KRI Nanggala 402 hanya membawa 3 buah torpedo dan biasanya membawa 6 buah torpedo dan 6 buah cadangan.

 Baca Juga: Diproduksi di Indonesia, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Bakal di Ekspor ke-50 Negara

"Namun pada saat kejadian kita hanya membawa 3 torpedo padahal seharusnya kapal selam itu seharusnya bisa membawa 6 torpedo tabung dan 6 torpedo cadangan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat