kievskiy.org

Khawatir Seperti India, Politisi PKB Sarankan Pembukaan Tempat Wisata Dikaji Ulang

Ilustrasi pariwisata.
Ilustrasi pariwisata. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Politisi PKB Luqman Hakim menyarankan Presiden Jokowi dan Menparekraf Sandiaga Uno mengkaji ulang pembukaan objek wisata saat libur Idul Fitri 2021.

Saran tersebut disampaikan Sekretaris Gerakan Sosial dan Penggulangan Bencana DPP PKB itu melalui akun Twitter pribadinya, yang di unggah Jumat, 30 April 2021.

"Yth. Presiden @jokowi dan Menteri @sandiuno, tolong kaji kembali kebijakan membuka tempat wisata pada libur Lebaran ini," tulis Luqman Hakim di akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

"Anda tidak bisa menyerahkan urusan ini kepada keputusan pemerintah daerah. Buatlah keputusan tepat dan tegas. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," sambung Luqman Hakim.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Mei 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Cobalah untuk Sedikit Peka

Dalam cuitan yang lain, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor itu menilai, walau pembukaan wisata demi ekonomi tetapi berpotensi pada penularan Covid-19.

"Buka tempat wisata di masa libur lebaran, tujuannya untuk ekonomi berputar. Tapi ancaman penularan Covid-19 juga nyata besarnya," tulis Luqman Hakim.

"Saran saya, tempat wisata buka nanti setelah libur lebaran selesai. Agar tidak ada penumpukan pengunjung. Mencegah lebih baik dari pada nanti menyesal," cuitnya menambahkan.

Luqman Hakim pun turut menyinggung bila kebijakan yang diambil pemerintah salah, maka dana untuk menangani Covid-19 akan sia-sia dan lebih parah dari situasi di India.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat