PIKIRAN RAKYAT- Virus Covid-19 begitu nyata, bahkan kasus positif hingga angka kematian di dunia kian meningkat setiap harinya.
Begitupun di Indonesia, masyarakat diminta tak lengah dan menyepelekan virus Covid-19 yang telah menelan lebih dari satu juta jiwa di sejumlah wilayah Nusantara.
Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat mewaspadai lonjakan kasus Covid-19, setelah tren kasus positif mulai meningkat pada April 2021.
Melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. Ia mengatakan indikasi lonjakan kasus mulai terlihat, setelah tren penularan Covid-19 sempat melandai pada bulan lalu.
Baca Juga: Masuk dalam Golongan Vaksinasi Mandiri, BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinophram
“Kemarin (Kamis) jumlah kasus melonjak menjadi 5.800 kasus, ada tambahan 600 kasus. Ini jadi alarm bagi kita,” kata Nadia melalui konferensi pers virtual, Jumat, 30 April 2021.
Siti Nadia juga menyebut terkait kasus kematian akibat Covid-19, telah meningkat sebesar 20 persen dalam sepekan terakhir dan jumlah pasien yang dirawat juga bertambah 1,28 persen.
Selain itu, kini Kementerian Kesehatan juga tengah menyoroti munculnya sejumlah klaster Covid-19 dari perkantoran, mudik Lebaran yang lebih awal, salat tarawih berjamaah, serta buka puasa bersama.
Tak hanya itu, namun salah satu klaster yang menjadi perhatian yakni klaster ibadah tarawih di Banyumas. Tercatat sebanyak 51 orang terinfeksi Covid-19, setelah seorang jemaah yang terinfeksi tetap datang ke masjid.