PIKIRAN RAKYAT - Berbelanja menjelang perayaan hari raya Idul Fitri memang menjadi tradisi yang dilakukan mayoritas masyarakat muslim Indonesia.
Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, setiap tahun tetap menjadi pilihan masyarakat sebagai sarana pemenuhan kebutuhan di momen Idul Fitri.
Mengingat kondisi masih dalam pandemi Covid-19, tentunya diharapkan kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tidak memicu kerumunan terutama di pusat perbelanjaan.
Namun baru-baru ini, Pasar Tanah Abang pun kembali dipadati oleh pengunjung. Hal ini sontak menjadi pusat perhatian dan kekhawatiran kerumunan yang terjadi akan menimbulkan klaster baru Covid-19.
Baca Juga: Pastikan Cegah Pemudik Bandel, Polda Metro Jaya Mulai Sebar Pasukan 5 Mei 2021
Membludaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang itu terjadi pada Sabtu siang hingga petang.
Bahkan, kerumunan tidak hanya terjadi di Pasar Tanah Abang, melainkan juga di Stasiun Tanah Abang yang berjarak sekitar 400 meter dari pasar tersebut.
Menyoroti hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam beberapa hari terakhir meruntuhkan hasil jerih payah pemerintah mengendalikan pandemi.
Baca Juga: Rumah Dibobol Maling Harta pun Raib, Terry Putri: Lebih Khawatir ke Nyawa Sih
Wiku Adisasmito begitu menyayangkan kondisi timbulnya kerumunan tersebut, meski dirinya pun menyadari dan menghargai karena berbelanja sudah menjadi tradisi menjelang hari raya Idul Fitri.