kievskiy.org

Indonesia Ditargetkan Jadi Negara Bebas Emisi Karbon Tahun 2060

EMISI karbon dioksida di India berkurang hingga 30 persen, menjadi yang tertinggi selama empat dekade terakhir.*
EMISI karbon dioksida di India berkurang hingga 30 persen, menjadi yang tertinggi selama empat dekade terakhir.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama kementrian dan lembaga lain terus berupaya agar Indonesia dapat mempercepat target net zero emission atau nol emisi karbon.

Hal ini diwujudkan melalui peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT). Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah meminta dukungan dari sektor swasta.

Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian ATR/BPN, Kementerian LHK, Kementerian Investasi/BKPM, bersama Pemprov Kalimantan Utara dan Pemprov Papua melakukan Joint Statement of Intent dengan dua perusahaan swasta yakni PT Adaro Energy Tbk. dan Fortescue Future Industries Pty Ltd (FFI) sebagai investor dari Australia.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan sektor swasta yang kuat, seperti dari Adaro sebagai eksportir batu bara terbesar di Indonesia dan Fortescue sebagai investor energi terbarukan terbesar, ekonomi berbasis energi terbarukan tanpa emisi dapat mendukung Indonesia mencapai target net zero emission lebih cepat,” terang Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Pastikan Cegah Pemudik Bandel, Polda Metro Jaya Mulai Sebar Pasukan 5 Mei 2021

Sebelumnya, pada 4 September 2020, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan akta perjanjian kerja sama dengan Fortescue Future Industries Pty Ltd (FFI) yang merupakan anak perusahaan Fortescue Metals Group Ltd (Fortescue) di bidang pengembangan industri energi hijau.

Menko Luhut mengatakan perjanjian ini merupakan kesepakatan awal untuk mengembangkan kekuatan energi terbarukan Indonesia dan untuk mendorong industri hijau.

Pemerintah Republik Indonesia percaya bahwa sumber daya energi terbarukan Indonesia dapat secara ekonomis memasok kebutuhan energi dan industri di Indonesia, mulai saat ini.

Asalkan dikembangkan dengan cepat dan dalam skala yang memadai untuk memenuhi kebutuhan energi yang berlimpah, murah, dan tidak mengandung polusi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat