kievskiy.org

Survei CISDI: Belum Semua Tenaga Vaksinator di Puskesmas Dapat Pelatihan

Ilustrasi vaksinasi Covid-19./
Ilustrasi vaksinasi Covid-19./ /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Indonesia masih menjalani program vaksinasi Covid-19.

Terbaru, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) mengungkapkan, masih ada tenaga vaksinator di puskesmas belum mendapat pelatihan.

CISDI melakukan survei mengenai kesiapan puskesmas untuk vaksinasi secara daring pada 1 Februari-15 Maret 2021.

"Yang juga menjadi perhatian, belum semua tenaga vaksinator mendapatkan pelatihan," kata Direktur Kebijakan CISDI Olivia Herlinda seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Diduga Ada Penularan Lokal, Infeksi Covid-19 Varian B117 di Indonesia Bertambah Jadi 13 Kasus

Dalam laporannya, CISDI mengungkapkan sebanyak 40,8 persen responden menjawab seluruh tenaga vaksinator di puskesmas tempat mereka bekerja sudah mendapat pelatihan.

Sebanyak 47,3 persen responden mengaku hanya sebagian vaksinator yang mendapat pelatihan, 10,3 persen menjawab kurang dari sebagian vaksinator mendapat pelatihan, serta 0,5 persen menjawab tidak ada yang dilatih.

CISDI juga mencatat hampir 90 persen menggunakan staf puskesmas sebagai tenaga vaksinator dan tidak mendapatkan tenaga tambahan.

Dari segi kelengkapan logistik vaksinasi, hasil survei menunjukkan lebih dari 90 persen puskesmas responden memiliki kulkas, cold box, serta vaccine carrier yang berfungsi.

Baca Juga: Okupansi Tempat Tidur di Rumah Sakit Meningkat, Indonesia Bersiap Hadapi Potensi Lonjakan Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat