PIKIRAN RAKYAT - 110 rumah sakit di seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Kementrian Kesehatan dan TNI menjadi rujukan pasien Covid-19.
Semua rumah sakit tersebut baru saja mendapat peningkatan fasilitas. Ini merupakan langkah Kementrian Pertahanan (Kemhan) dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien Covid-19.
Peningkatan kemampuan serta kapasitas yang dilakukan mulai dari penambahan ICU sampai fasilitas pendukung lainnya agar pelayanannya lebih baik.
Hal ini seperti disampaikan Direktur Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan) Laksamana Pertama TNI dr. Arie Zakaria, saat menjadi narasumber dalam wawancara Podcast Kemhan, Kamis, 6 Mei 2021 di Studio Podcast Biro Humas Setjen Kemhan, Jakarta.
Baca Juga: Diterima Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, AHY: Sudah Lama Saya Nantikan
Selain peningkatan fasilitas rumah sakit, jelas Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan, juga menerapkan sejumlah strategi, langkah dan peran dalam penanggulangan Covid-19 dengan memberi dukungan yang diputuskan oleh BNPB selaku leading sektor dengan Kemenkes.
“Kemhan mendukung dengan meningkatkan kesiapan rumah sakit TNI yang ada di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dimana ada Prajurit TNI disitu ada rumah sakit TNI, di luar Pulau Jawa Rumah Sakit TNI sering menjadi sandaran utama," jelas Arie Zakaria.
Ia juga mengingatkan bahwa Pandemi belum berakhir.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran 2021, Sejumlah Kendaraan yang Masuk Surabaya Dipaksa Putar Balik