PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membuka Pos Koordinasi (Posko) Terpadu untuk memantau pengendalian transportasi selama masa larangan mudik 2021.
Budi Karya Sumadi membuka Posko Terpadu itu pada Kamis, 6 Mei 2021.
Posko Terpadu berlokasi di Kantor Kementerian Perhubungan, melibatkan berbagai unsur yakni dari Polri, BMKG, Badan SAR Nasional, KNKT, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Kementerian Perhubungan.
Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari unggahan Budi Karya Sumadi di akun Instagram @budikaryas pada 6 Mei 2021, Posko Terpadu dibentuk dengan tujuan memperkuat tim di lapangan yang melakukan penyekatan mudik.
Baca Juga: Sebut Upaya Perlindungan, Jubir Satgas Covid-19 Mohon Masyarakat Patuhi Kebijakan Larangan Mudik
Melalui Posko Terpadu, arus kendaraan di simpul-simpul transportasi dapat dipantau.
Simpul-simpul itu ada di 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 Daerah Operasi Kereta Api, 4 Divisi Regional Kereta Api.
"Apa yang kita lakukan adalah satu arahan Presiden di mana Pak Presiden menginstruksikan bahwa harus diupayakan satu effort peniadaan mudik dan ditindaklanjuti oleh SE (Surat Edaran) Gugus Tugas dan Kementerian Perhubungan juga membuat PM (Pertauran Menteri) 13 tentang pengendalian," ujar Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Gagal Berobat ke Turki, Ashanty Nekat Telepon Presiden Erdogan?
"Tujuan dibentuknya posko ini adalah bagaimana kita mengkoordinasikan informasi yang ada di masing-masing instansi," ucapnya lagi.