PIKIRAN RAKYAT – Belakangan Partai Demokrat yang merupakan salah satu partai besar di Tanah Air menjadi topik panas usai mencuatnya berita konflik internal.
Konflik yang terjadi antara Partai Demokrat dengan Kongres Luar Biasa (KLB) yang menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, yakni Moeldoko.
Atas konflik tersebut, mencuat pernyataan bahwa Partai Demokrat merupakan Partai Dinasti atau yang diturunkan.
Seperti baru-baru ini, Karni Ilyas menyinggung pernyataan tersebut, dan meminta tanggapan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Sapri Pantun Minta Pulang Pikirkan Biaya Rumah Sakit, Ruben Onsu Menyesal: Gue Pikir Dia Bercanda
“Bagaimana menurut mas AHY dengan kritik dari para yang menyelenggarakan KLB bahwa Partai Demokrat itu sudah jadi Partai Dinasti, kayak Partai Keluarga dan itu otoriter sekali?” ujar Karni Ilyas.
AHY yang merupakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pun membantah hal tersebut.
“Komentar itu mengada-ada dan juga frustrasi. Karena sebetulnya yang kami jadikan sebagai konstitusi yaitu AD dan ART itu produk demokratis,” katanya.
Baca Juga: Imbau Silaturahmi Idul Fitri Virtual, Kemkominfo Siapkan Kecukupan Bandwidth
Bahkan ia menyebut bahwa produk-produk yang dihasilkan tersebut, lahir dari sebuah mekanisme kongres menghadirkan semua pemilik hak suara.