kievskiy.org

Polemik Bipang, Jubir Jokowi Sebut Bipang Adalah Nama Generik

Fadjroel Rachman, juru bicara presiden Jokowi .
Fadjroel Rachman, juru bicara presiden Jokowi . /Instagram.com @fadjroelrachman


PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Presiden Jokowi soal Bipang (Babi Panggang) Ambawang beberapa waktu lalu menuai polemik bahkan kehebohan di masyarakat. Apalagi Jokowi mempromosikan makanan khas Kalimantan Barat itu untuk disantap saat hari Raya Idul Fitri.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman kemudian ikut menanggapi soal pernyataan Jokowi tentang Bipang. Menurutnya Bipang adalah nama generik makanan khas zaman dulu di Kalimantan, Sulawesi dan Jawa.

"Bipang adalah nama generik makanan zaman dulu khas Kalimantan (Bepang), Sulawesi (Bepang) & Jawa (Jipang). Di kampungku Kalimantan Selatan, contohnya Bipang AA produksi Bahrul Ilmi (Desa Pingaran Ilir, Kec. Astambul, Kab. Banjar Martapura," tulis Fadjroel Rachman di akun instagramnya @fadjroelrachman pada Minggu, 9 April 2021, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com.

Dalam unggahan Fadjroel, tampak dia mengunggah kemasan beras dengan nama Bipang.

Baca Juga: Mencekam, Beredar Video Penampakan Roket China Terbakar Lalu Jatuh ke Bumi

Penjelasan Fadjroel berbeda dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang juga memberikan pernyataan klarifikasi terkait ajakan Presiden Jokowi dalam video untuk membeli Bipang (Babi Panggang) Ambawang.

“Berkaitan dengan pernyataan tentang Bipang Ambawang yang pertama kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan juga membeli produk lokal,” kata Lutfi dalam unggahan video di YouTube Kemendag, Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca Juga: Kasus Obesitas Meningkat Setiap Tahunnya, Biaya Pelayanan Kesehatan Masih Relatif Tinggi

Lutfi bahkan meminta maaf kepada masyarakat jika terjadi kesalahpahaman karena berniat hanya ingin bangga terhadap produk dalam negeri termasuk kuliner khas daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat