kievskiy.org

Lihat Rumah Angker untuk Karantina Pemudik, Ganjar: Medheni!

Gubernur Ganjar Pranowo melihat "rumah angker" yang digunakan untuk karantina pemudik di Desa Sidomulyo, Ampel, Boyolali, Selasa 11 Mei 2021..
Gubernur Ganjar Pranowo melihat "rumah angker" yang digunakan untuk karantina pemudik di Desa Sidomulyo, Ampel, Boyolali, Selasa 11 Mei 2021.. /DOK. HUMAS PEMPROV JATENG

PIKIRAN RAKYAT - Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali mendadak viral di media sosial. Bagaimana tidak, para pemudik yang nekat pulang kampung, akan dikarantina di rumah angker yang ada di desa itu.

Kabar itu menarik perhatian banyak pihak, termasuk salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat mengecek penyekatan arus mudik di Salatiga, Ganjar menyempatkan diri mampir ke desa Sidomulyo. Sayang saat Ganjar datang, para pemudik yang sebelumnya dikarantina, sudah pulang ke rumahnya.

"Katanya ada pemudik yang dikarantina? Sudah pulang to? Wah ini sih serem sekali, kalau siang bagus, tapi kalau malam medheni (menakutkan)," katanya.

Baca Juga: Man City Juara Liga Inggris 2020-2021, 2 Rekor Liverpool Disamai

Rumah karantina desa Sidomulyo itu memang menyeramkan. Bangunan kecil yang sebenarnya mushala kecil itu terletak di tengah hutan, dengan jarak lebih dari 300 meter dari pemukiman.

Lokasinya dikelilingi rerimbunan semak dan pohon-pohon besar. Di depan bangunan itu, terdapat sendang tua yang dikelilingi pohon-pohon beringin. Cerita tentang sendang dan adanya petilasan di tempat itu, menambah ngeri suasana. Sejumlah batu-batu berukir seperti peninggalan candi membuat tempat itu dikeramatkan.

"Ini kalau malam gelap ndak. Kalau gelap, ndak bakal bisa tidur to," jelas Ganjar.

Kepala Desa Sidomulyo, Moh Sawali menerangkan, tempat angker itu sengaja disiapkan untuk karantina bagi pemudik yang nekat pulang tanpa membawa surat kelengkapan. Mereka yang tiba di desa, langsung dikarantina di tempat itu selama enam hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat