kievskiy.org

Jika Serangan Israel ke Palestina Tak Diredam, Muhammadiyah Sebut Kekacauan Bisa Meluas

Palestina.
Palestina. /Pixabay/hosny_salah

 

PIKIRAN RAKYAT – Kekejaman pasukan Israel yang terus dilakukan dalam beberapa waktu terakhir telah menewaskan setidaknya 53 orang, termasuk 14 anak-anak, serta lebih dari 300 lainnya terluka warga sipil Palestina.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menilai bahwa kekejaman Israel tersebut akan semakin meningkatkan eskalasi konflik bersenjata dan kekacauan yang kian meluas di kawasan tersebut.

“Kondisi tidak menentu ini sudah berlangsung lebih sebulan dan berpeluang menambah bara konflik Israel dan Palestina yang berkepanjangan,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Ia menjelaskan bahwa sumber utama duka tersebut lantaran keserakahan dan kebrutalan  Israel yang sampai sekarang tidak pernah mendapat kendali dan hukuman dari dunia internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Baca Juga: Prancis hingga Irak, Dukungan kepada Palestina Terus Mengalir di Banyak Negara 

Ia berpendapat bahwa Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) justru terkesan membiarkan dan melindungi Israel.

Sejak pendudukan dan berdirinya Israel 1948 di kawasan Yerusalem sebagai wilayah Palestina dan negeri tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi jazirah ini tidak pernah sepi dari prahara perang, kekerasan, dan konflik berkepanjangan.

Kini, Israel dengan ambisi politik ekspansionisnya yang berkepanjangan berkeinginan memperluas kawasan kekuasaannya yang menjadi sumber berbagai masalah di wilayah Palestina.

Baca Juga: Viral Video Anak Palestina Menangis Kebingungan Usai Rumahnya Dihancurkan Israel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat