kievskiy.org

Usai Pemecatan, Direksi Baru Kimia Farma Diagnostika Janji Benahi Diri

Orang melakukan Rapid Test Antigen
Orang melakukan Rapid Test Antigen /Antara/Agus Alfian

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, muncul kasus penggunaan alat tes antigen bekas di salah satu jasa transportasi udara, hal ini berdampak luas dan menimbulkan kekhawatiran juga turunnya kepercayaan masyarakat.

Terkait hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) sebagai tindak lanjut atas kasus alat tes cepat atau rapid test antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Erick juga menuturkan, sebagai perusahaan layanan kesehatan, rasa kepercayaan yang diperoleh dari kualitas pelayanan menjadi hal yang tak bisa ditawar lagi.

Namun, usai pemecatan seluruh direksi tersebut, direksi baru Kimia Farma Diagnostika (KFD) akan melakukan pembenahan menyeluruh.

Baca Juga: Momen Lebaran 2021, Kubu KLB: Harusnya SBY-AHY Minta Maaf ke Moeldoko dan Jokowi

Pihaknya juga akan memastikan seluruh laboratorium dan klinik perusahaan di seluruh Indonesia, telah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) serta tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) Kimia Farma Group.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu, 16 Mei 2021.

Ia mengatakan bahwa, PT Kimia Farma Diagnostika bersungguh-sungguh membenahi diri demi kinerja perusahaan yang lebih baik.

Sehingga dapat memberikan layanan profesional dan berkualitas bagi masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat