kievskiy.org

Babak Baru Kasus Alat Swab Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Semua Direksi Kimia Farma Diagnostika

Menteri BUMN Erick Thohir./
Menteri BUMN Erick Thohir./ /Antara/Rivan Awal Lingga Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 hingga kini masih merebak di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Sejak pertama kali diumumkan pada 2020 silam, Covid-19 masih menginfeksi ribuan orang setiap harinya di seluruh Tanah Air.

Sebelumnya pada April 2021 lalu, Kepolisian Sumatera Utara menggerebek lokasi pelayanan rapid tes antigen di Bandara Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara.

Layanan rapid antigen di Bandara Kualanamu tersebut diduga menggunakan alat bekas dari orang lain.

Baca Juga: Protes Berlanjut, Serikat Guru Tolak Rencana Pembukaan Kembali Sekolah oleh Junta Militer Myanmar

Kini, kasus tersebut memasuki babak baru.

Terbaru, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) sebagai tindak lanjut atas kasus alat tes cepat antigen bekas yang terjadi di Kualanamu.

Erick menegaskan bahwa apa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang harus direspons secara profesional dan serius.

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian red.) ini mesti diambil," kata Erick Thohir seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Baca Juga: Mengenal Jamur Hitam, Penyakit Mematikan yang Diderita Pasien Covid-19 di India

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat