/photo/2020/10/12/3167394992.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Usai dihantam wabah Covid-19 yang mampu lumpuhkan berbagai tatanan negara, serta porak-porandakan mobilitas masyarakat, Indonesia kini diprediksi akan memasuki masa pemulihan pada triwulan II-2021.
Pertumbuhan realisasi nilai investasi disebut sebagai salah satu indikator skenario prediktif tersebut.
Mengacu data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), capaian realisasi investasi Triwulan I (periode Januari-Maret) 2021 sebesar Rp219,7 triliun, atau meningkat sebesar 2,3 persen dari periode sebelumnya, dan naik 4,3 persen dibandingkan tahun 2020 (yoy).
Untuk menjaga agar iklim investasi tetap kondusif, Abdul Muhaimin Iskandar selaku Wakil Ketua DPR mengatakan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah-langkah kebijakan yang lebih implementatif.
Baca Juga: Aldi Taher Ajak Nikah Nissa Sabyan dan Anya Geraldine, Siapa Berikutnya?
Tak hanya itu, penanganan pandemi Covid-19, sejauh ini masih menjadi tantangan utama yang harus dikelola pemerintah secara lebih serius lagi.
Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus AMI itu mengatakan, bahwa sejumlah kebijakan dalam penanggulangan Covid-19 masih perlu dilakukan berbagai perbaikan.
”Kebijakan mudik Lebaran misalnya, meskipun telah dilarang, namun tetap tidak mampu membendung secara penuh mobilitas masyarakat. Kondisi yang tentunya akan meningkatkan risiko lonjakan kasus dan penyebaran Covid-19,” ujarnya, Minggu 16 Mei 2021.
Pimpinan DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga menilai program vaksinasi nasional juga masih belum mencapai target yang ditetapkan.