kievskiy.org

Kemenhub: Akan Ada Pergerakan 2,6 Juta Orang pada Arus Balik Lebaran Setelah 21 Mei

Foto Kondisi Bandara Juanda Surabaya saat ramai penumpang sebelum ada larangan mudik dari pemerintah. Survei Kemenhub menyebutkan akan ada pergerakan 2,6 juta orang pada arus balik lebaran 2021 setelah 21 Mei./
Foto Kondisi Bandara Juanda Surabaya saat ramai penumpang sebelum ada larangan mudik dari pemerintah. Survei Kemenhub menyebutkan akan ada pergerakan 2,6 juta orang pada arus balik lebaran 2021 setelah 21 Mei./ /Antara Jatim/Umarul Faruq Antara Jatim/Umarul Faruq

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Indonesia baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Namun, Hari Raya Idul Fitri yang telah dilalui beberapa waktu lalu hingga kini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Terbaru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan sebanyak 264 pemudik positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan tes acak pada hari pertama operasi pengawasan arus balik Lebaran pada Sabtu lalu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus tersebut ditemukan dari 77 ribu tes acak yang dilakukan.

Baca Juga: Surati Jokowi Kedua Kalinya, Hamas Ungkap Permintaan Terbarunya kepada Indonesia

"Ditemukan 264 di antaranya positif atau hanya 0,34 persen dari pelaku perjalanan," kata Wiku seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Sementara itu, survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan ada pergerakan 2,6 juta orang pada arus balik Lebaran setelah 21 Mei 2021 mendatang.

Oleh sebab itu, Wiku menuturkan pemerintah masih akan memantau dan memperketat arus balik pemudik hingga 24 Mei 2021.

Setiap pemudik yang kembali wajib menyertakan hasil tes negatif Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun 1x24 jam.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Menurun Selama Lebaran 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat