PIKIRAN RAKYAT - Angka Covid-19 dikabarkan kembali mengalami peningkatan pada pertengahan Mei 2021.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Azhar Jaya.
Azhar mengungkapkan bahwa hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 yang terjadi di beberapa derah.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, kenaikan keterisian tempat tidur Covid-19 ini terjadi setelah periode Lebaran 2021 berakhir.
Baca Juga: Pengakuan Jennifer Dunn Disebut Jadi Istri Ketiga Uje: Udah ah, Itu Gak Enak
Bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 di seluruh provinsi Indonesia mengalami peningkatan usai libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Azhar mengungkapkan, terdapat empat provinsi yang rata-rata BOR-nya (Isolasi dan ICU) berada di atas 50 persen. Antara lain, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Sumatra Barat dan Riau.
Adapun, angka itu mendekati ambang batas aman BOR RS yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebesar 60 - 80 persen.
"Kalau kita lihat BOR di seluruh Indonesia masih hijau. Namun demikian kalau dilihat lebih dalam ada yang kuning dan merah," tutur Azhar dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional yang ditayangkan di kanal YouTube Pusdalops BNPB.
Baca Juga: Legenda MotoGP Berkomentar Soal Sirkuit Mandalika, Capirossi: Kami akan Kembali ke Sini