kievskiy.org

Soal Kebocoran Data, Bareskrim Polri Periksa Pejabat IT BPJS Kesehatan

Ilustrasi kebocoran data BPJS Kesehatan.
Ilustrasi kebocoran data BPJS Kesehatan. /Pixabay/B_A

PIKIRAN RAKYAT - Bareskrim Polri memeriksa pejabat oprasional bidang informasi teknologi (IT) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pemeriksaan itu dilakukan terkait dengan kasus dugaan bocornya data 279 juta penduduk Indonesia.

"Pada hari ini, meminta klarifikasi dari pejabat BPJS Kesehatan. Dalam hal ini yang menangani operasional daripada teknologi informasi di BPJD Kesehatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Yusri Hartono di Mabes Polri, Senin 24 Mei 2021.

Menurut Rusdi, mulanya Bareskrim Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti. Namun yang dihadirkan adalah pejabat IT BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Andi Arief: Jokowi Harus Jelaskan Kondisi Keuangan Negara

Rusdi tak membeberkan siapa nama pejabat IT yang diperiksa tersebut. Namun kata dia pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu bagaimana sistem informasi manajemen kepesertaan BPJS Kesehatan.

"Kemudian juga aplikasi-aplikasi apa saja yang ada di sana (BPJS Kesehatan," ucapnya.

Adapun permintaan keterangan itu telah dilakukan sejak pukul 10.30 WIB dan masih berlanjut hingga saat ini.

"Mudah-mudahan dari klarifikasi ini, Polri banyak mendapatkan informasi yang tentunya akan sangat berguna dalam rangka menuntaskan kasus dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan," kata Rusdi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat