kievskiy.org

Mahalnya Jajanan Malioboro Viral, Pemkot Yogyakarta Beri Respons Keras: Sanksinya Jelas dan Tegas

Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta saat malam.
Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta saat malam. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/pras.

PIKIRAN RAKYAT - Selama seharian ini, nama Malioboro naik pamor di trending topic Twitter. Sayangnya, lokasi wisata terpopuler di Yogyakarta itu bukan sedang disoroti karena keindahan atau daya tariknya.

Malioboro justru sedang naik daun di media sosial akibat curhatan salah satu wisatawan yang merasa kesal dengan harga jajanan di pusat destinasi wisata Yogyakarta tersebut.

Curhatan wisatawan dalam negeri ini diunggah oleh akun Twitter @txtfromjogja. Video itu berawal dari akun Tiktok @aulroket yang mengaku baru saja makan di salah satu warung di Malioboro, Kota Yogyakarta.

Menurut penuturan dia, ikan lele goreng dan nasi di Malioboro dibanderol dengan harga Rp27.000. Sementara lalapan dan sambal dikenai biaya Rp10.000. Dengan begitu, aktivitas jajan di pusat Kota Yogyakarta tersebut menghabiskan uang Rp37.000 hanya untuk makan malam saja.

Baca Juga: Kebakaran di Kolam Renang Karang Setra Bandung, Berawal dari Kobaran Api di Warung

Wisatawan itu pun sedih karena ketika harga jajanan di Malioboro berkali-kali lipat ketimbang makan di warung di kota asalnya. Bahkan, ia menyebut 'bisa makan sampai nangis' jika makan pecel lele bukan di Malioboro, Kota Yogyakarta.

"Mungkin mbaknya cuma salah satu aja yang ngomongin soal harga yang enggak masuk akal. Padahal, kenyataannya banyak mungkin dan enggak mau speak up. Karena, percuma. Tidak ada yang menindaklanjuti," tulis pengunggah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @txtfromjogja, Rabu 26 Mei 2021.

 Baca Juga: Hancur Berkeping-keping Diserang Israel, Warga Palestina Tetap Rawat Anjing dan Kucing Jalanan

Pemerintah Kota Yogyakarta segera memberikan respons keras terhadap pedagang yang mengenakan harga mahal di Malioboro.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat