PIKIRAN RAKYAT - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri akan memeriksa sejumlah vendor terkait kasus dugaan kebocoran data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto membenarkan terkait adanya rencana pemeriksaan terhadap vendor tersebut.
"Sesuai laporan Direktur Tindak Pidana Siber (Polri) rencana seperti itu (diperiksa hari ini)," kata Agus saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com, Rabu 2 Juni 2021.
Agus mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan sebagai tindak lanjut untuk mendalami dugaan kebocoran data di BPJS.
Baca Juga: Gali Kejanggalan TWK, Komnas HAM Hari Ini Panggil Delapan Pegawai KPK
"Pasti untuk mengungkap masalah kebocoran data yang sedang ditangani oleh Bareskrim," tuturnya.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan, ada lima vendor yang diperiksa.
Penyidik kata Argo juga telah memeriksa empat orang saksi dari BPJS Kesehatan dan juga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"(sudah) memeriksa 2 orang dari BPJS dan dua orang dari BSSN," ucapnya.