PIKIRAN RAKYAT - Selain ada teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Papua ternyata sudah disusupi Jamaah Anshor Daulah (JAD).
JAD adalah kelompok teroris yang terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar di bulan Januari lalu.
Adanya Densus 88 di Papua berhasil mengamankan 11 orang terduga dari kelompok JAD.
Dikatakan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, kelompok JAD tersebut diamankan di wilayah Merauke.
Baca Juga: Soroti Jemaah Haji 2021 Gagal Berangkat, Taufiqurrahman Usul PPATK Bergerak
Tegas dia, terduga teroris yang ditangkap di Merauke, sempat mengincar Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi.
"Memang benar ada informasi itu namun aksi Jamaah Anshor Daulah (JAD) itu tidak berhasil dilakukan," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura seperti dikutip dari Antara News pada Kamis, 3 Juni 2021.
Dalam tugasnya pada Jumat, 28 Mei 2021, Densus 88 dibantu Brimob Polda Papua menangkap 11 terduga teroris di sekitar Merauke.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 Juni 2021: Nino Berhasil Jebak Riki dan Elsa, Rumah Tangga Terancam Cerai?
Satu dari 11 terduga teroris terebut adalah seorang wanita.
Saat ini penyelidikan masih terus dilakukan dan para terduga teroris dijadwalkan diterbangkan ke Jayapura.
Ke-11 terduga teroris merupakan kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) yang terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar di bulan Januari lalu.
Baca Juga: Sebut Orang-orang di KPK Jadi ‘Aneh’, Fahri Hamzah: Saya Tahu Siapa yang Merusaknya
Dijelaskan, aparat keamanan bertindak cepat agar meminimalisir penyebaran paham radikalisme yang dilakukan kelompok JAD di Merauke.
Aparat keamanan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merauke membantu menangkal paham radikal yang disebarkan JAD.
"Jangan sampai paham tersebut berkembang di masyarakat terutama terhadap warga yang sudah lama ada di Merauke, " kata Fakhiri seraya menambahkan FKUB diminta aktif untuk menangkal paham tersebut.***