kievskiy.org

'Tumbalkan Diri' di Tengah Krisis Garuda Indonesia, Peter Gontha: Saya Rasa Ini Perlu

Pesawat Garuda Indonesia. Anggota dewan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk. ungkap keputusan yang mereka pilih di tengah kondisi krisis yang menghantam maskapainya.
Pesawat Garuda Indonesia. Anggota dewan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk. ungkap keputusan yang mereka pilih di tengah kondisi krisis yang menghantam maskapainya. /Pixabay/ Fariz Priandana

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kondisi PT Garuda Indonesia Tbk. yang tengah terpuruk, Peter Gontha selaku Anggota Dewan Komisaris maskapai penerbangan tersebut memohon agar honorarium bulanannya dihentikan.

Hal itu disampaikan Peter Gontha melalui surat terbuka yang diunggah ke akun Instagram pribadinya pada Rabu, 2 Juni 2021.

"Permohonan pemberentian pembayaran honorer saya, karena perusahaan adalah perusahaan publik dan bersejarah milik kita, saya merasa hal ini perlu saya sampaikan secara terbuka," ujar Peter Gontha, sebagaimana dikutip pada Jumat, 4 Juni 2021.

Dalam surat yang diperlihatkan oleh Peter Gontha, tertera alasan mengapa dia rela gaji bulanannya tak dibayarkan.

Baca Juga: Buat Najwa Shihab Terheran-heran, Kapitra Ampera: Jokowi Bagian dari Pemberantasan KPK

Dengan diambilnya keputusan ini, dia berharap dapat sedikit 'meringankan beban' perusahaan yang dilaporkan menanggung utang sebesar Rp70 triliun.

"Demi sedikit meringankan beban perusahaan, untuk segera mulai bulan Mei 2021 yang memang pembayarannya ditangguhkan, memberhentikan honorarium bulanan kami," kata pernyataan dalam surat anggota dewan komisaris.

Selain itu, sebagai pihak yang tahu betul seluk beluk hingga kondisi Garuda Indonesia saat ini, Peter Gontha berharap agar keputusannya dapat dijadikan sebagai contoh dan pengingat betapa maskapai tersebut sedang dilanda krisis.

"Diharapkan agar ada keputusan yang jelas dan mungkin sebagai contoh untuk bisa melihat krisis keadaan perusahaan," ujar Peter Gontha.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat