PIKIRAN RAKYAT - Pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji dari Indonesia, tentunya menjadi kekecewaan bagi masyarakat begitu juga pemerintah.
Tetapi keutamaan menjaga diri dari penyebaran virus Covid-19 menjadi salah satu alasan pemerintah mengurungkan pemberangkatan tersebut.
Sehubungan dengan hal itu, Dubes Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, telah mengklarifikasi terkait pemberitaan haji yang ramai ditampilkan media belakangan ini.
Terutama setelah Kementerian Agama mengumumkan secara resmi pembatalan keberangkatan Haji 2021.
Baca Juga: Sembako Dipajaki, Said Didu Sebut Rezim Terus Tambah Utang, Rakyat NKRI Akan Merasakannya
Menerima hal itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi langkah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi memberikan klarifikasi atas sejumlah informasi yang perlu diluruskan terkait penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M.
Dalam kesempatan itu juga, Syekh Essam beserta jajarannya mengunjungi kantor MUI, menjelaskan pembatalan haji tak terkait dengan persoalan diplomasi.
Ia menegaskan hubungan Indonesia dan Saudi selama ini berjalan baik. Essam juga menjelaskan bahwa pembatalan keberangkatan tidak ada hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu.
Baca Juga: Usai Nakes dan Lansia, Pemerintah Pastikan Usia di Atas 18 Tahun Akan Menerima Vaksin Covid-19
Menurutnya, hingga saat ini belum ada pengumuman apapun terkait dengan penyelenggaraan haji. Arab Saudi saat ini belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia.