PIKIRAN RAKYAT - Kabar pemerintah segera menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) terus memperoleh respons.
Tambahan lagi, PPN juga dikabarkan akan dikenakan pada sektor pendidikan hingga jual beli sembako.
Budayawan Sudjiwo Tedjo pun bereaksi atas kabar ini, dan mengaku ‘oke’ jika segala sesuatunya dikenai pajak.
Namun, ia mengajukan syarat, salah satunya dengan mematikan sirine kendaraan pejabat.
Baca Juga: Pelaku Pungli Ditangkap Atas Perintah Jokowi, Iwan Fals: Enak Juga Ya, Omongannya Ampuh
Melalui akun Twitter miliknya, Sudjiwo Tedjo menyebutkan nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam permohonannya.
“Yth, Pak Kapolri Jend Listyo Sigit, jika memang negara susah, saya oke apa pun dipajaki, demi bangsa & negara,” tulis Sudjiwo Tedjo, dikutip Pikiran-rakyat.com, Sabtu, 11 Juni 2021.
Lantas ia pun menyebut sirine yang kerap terdengar di jalanan bak teror.
“tapi mohon jaga kekompakan saya yg rakyat ini dgn pemimpin antara lain jangan ada lagi nguing2 sirene pejabat di jalanan yg terdengar bagai teror, kecuali …”
Baca Juga: Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Pertamina Beri Penjelasan