PIKIRAN RAKYAT - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro menyebutkan diperlukan peningkatan anggaran pemerintah dan investasi pihak swasta untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Di sisi lain, kata dia penguatan peran lembaga keuangan perbankan dan non perbankan juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan pembiayaan dan investasi di kawasan ini.
Hal ini disampaikan Ibas melalui disertasi yang berjudul 'Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang berkelanjutan dan Inklusif' dalam sidang promosi doktornya di Institut Pertanian Bogor (IPB) sehingga mengantarkannya meraih gelar doktor.
Menurutnya strategi pembiayaan dan investasi diutamakan dari inisiatif pemerintah yang diharapkan dapat mendorong mekanisme pembiayaan, melalui kombinasi dari swasta, KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha), perbankan, dan lembaga keuangan non-bank.
Baca Juga: Kediamannya Sudah Bersih dari Barang-Barang Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo: Jatuhlah Air Mata Gue
"Dengan demikian, didapatkan model pembiayaan dan investasi yang terpadu dan kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo," kata Ibas dalam keterangannya.
Hasil penelitiannya kata Ibas menunjukkan, di kawasan Pariwisata Labuan Bajo mayoritas usaha sebagian besar berskala mikro, yang bergerak di bidang penyedia makanan dan minuman, serta berbentuk usaha perorangan.
Adapun kendala utama yang dihadapi para pelaku usaha di antaranya mencakup kendala ekonomi yakni terbatasnya pembeli dan ketatnya persaingan usaha.
Juga kendala sosial yakni peran asosiasi, pendampingan dan pelatihan yang belum optimal.