kievskiy.org

Masyarakat Pertanyakan Efikasi Vaksin Terhadap Komorbid, Kemenkes: Sangat Tinggi

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/HakanGERMAN

PIKIRAN RAKYAT – Kamis lalu, 10 Juni 2021, Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis.

Bahkan hingga saat ini, program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah masih berlangsung yang hampir menyentuh seluruh daerah di Tanah Air. Namun, upaya mengakhiri pandemi melalui program vaksinasi masih menuai reaksi penolakan dari sejumlah pihak.

Reaksi penolakan dari sejumlah pihak tersebut bukan tanpa alasan, banyak dari mereka yang masih mempertanyakan efikasi atau tingkat kemanjuran vaksin, terutama untuk AstraZeneca.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 asal Inggris, AstraZeneca memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran yang sangat tinggi terhadap sasaran warga dengan penyakit penyerta alias komorbid hingga warga lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Resahkan Warga, Polres Metro Jakarta Barat Berhasil Amankan Puluhan Preman hingga Senjata Tajam

"Kalau AstraZeneca itu efikasinya untuk yang punya penyakit komorbid sangat tinggi. Pada usia lanjut juga sangat tinggi," kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang dkutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Sabtu, 12 Juni 2021.

Oleh sebab itu, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak lagi pilih-pilih vaksin. Ia menegaskan bahwa seluruh jenis vaksin Covid-19 yang didatangkan pemerintah telah dijamin keamanan dan keefektivitasannya, termasuk AstraZeneca.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes itu mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca sudah dijamin keamanannya untuk usia di atas 18 tahun. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan beberapa kasus penghentian AstraZeneca pada usia non-lansia.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 12 Juni 2021, Jumlah Pasien Baru Turun 658 Orang

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih belum mencabut rekomendasi penggunaan vaksin asal Inggris AstraZeneca untuk warga berusia 18 tahun ke atas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat