PIKIRAN RAKYAT – Pakar ekonomi, Rizal Ramli membeberkan dirinya pernah menyelamatkan Garuda Indonesia pada tahun 2000 silam.
Pada saat itu, maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia tersebut memiliki kredit dengan konsorsium bank Eropa mencapai Rp25,6 triliun, dan Garuda tidak bisa membayar.
“Konsorsium bank Eropa di bawah pimpinan bank Jerman ngancem ‘kalau Garuda pesawatnya terbang ke luar dari Indonesia, kita sita’. Saya denger ancaman begitu, dia salah ngancam, Menkonya Rizal Ramli gak bisa diancem,” tutur Rizal Ramli, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Minggu, 13 Juni 2021.
Setelah menerima ancaman itu, dia pun mengirimkan pesan kepada Jerman dan mempersilakan negara tersebut untuk menyita pesawat Garuda, dan akan menyeret Jerman ke Pengadilan.
Baca Juga: Nagita Slavina ke Abdul Rozak Ayahnya Ayu Ting Ting: nggak Ada Faedahnya gitu, Kenal juga Enggak
“Saya kirim pesan ke Jerman ‘silakan sita pesawat garuda, karena kami akan ajukan kalian di Bank di pengadilan di Frankfurt, dan pasti kami menang’,” ucap Rizal Ramli.
Dia merasa yakin akan menang, karena pada saat pesawat tersebut dijual di zaman Soeharto, mereka melakukan mark-up penjualan 50 persen.
“Kalian finance mark-up itu, kalian terima bunga dari mark-up itu, itu namanya utang yang gak bener begitu, ada bukti-buktinya semua, sederhana,” ujar Rizal Ramli.
Mendengar hal itu, dia pun mengatakan mereka ketakutan, lantaran orang barat memang paling takut dengan pengadilan.