PIKIRAN RAKYAT – Pakar ekonomi, Rizal Ramli telah ‘meramalkan’ karut-marut maskapai penerbangan Garuda Indonesia sejak 2015 silam.
Dia mengatakan sebelum diangkat menjadi Menko oleh Presiden Jokowi tahun 2015, dirinya sempat menemui Jokowi di Istana.
“Dia tanya masalah apa ini bakal penting-penting, ‘Mas, ini Garuda bakal bermasalah lagi, mereka beli pesawat long haul--yaitu pesawat yang langsung bisa ke Amerika--itu pasti ngerugi mas, karena long haul itu pemainnya hanya Singapore Airline sama Arab-Arab ini, Emirates dan lain-lain',” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Minggu, 13 Juni 2021.
Rizal Ramli mengatakan bahwa Singapore Airlines saja kalah oleh maskapai penerbangan negara Arab, apalagi Indonesia.
Baca Juga: Christian Eriksen Sempat Diklaim Meninggal oleh Kardiolog, Tak Mungkin Main Sepak Bola Lagi
“Karena Arab kantongnya tebal. Harganya diturunin, solarnya disubsidi. Singapore Airline aja rontok, apalagi kita,” ucapnya.
Akan tetapi, Rizal Ramli menekankan bahwa Indonesia seharusnya bisa menjadi maskapai jagoan di Asia, karena bisa menang melawan Jepang bahkan Australia.
“Tapi, kita harus bisa jadi jagoan di Asia, kita kalau lawan Japan Airline kita menang, servisnya bagus, harganya murah. Lawan Australia kita menang, lawan Malaysia,” ujarnya.
Oleh karena itu, seharusnya strategi Indonesia selama 10 tahun ini adalah fokus menjadi raja di Asia dulu, maka dapat dipastikan menang.