PIKIRAN RAKYAT - Seorang supervisor di PT PMI memakai akal licik untuk menghindari investigasi polisi soal pungutan liar atau pungli yang terjadi di Tanjung Priok.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo mendengarkan cerita sopir kontainer terkait pungli yang memberatkan.
Usai mendengar cerita tersebut, Jokowi langsung menghubungi pihak kepolisian untuk menindak pelaku pungli.
Beberapa pelaku pungli telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Namun, dalam proses penangkapan tersebut rupanya ada cara licik yang dilakukan oleh supervisor PT PMI.
"Seorang supervisor itu berinisial AZA sempat memberikan pengumuman di grup jika polisi sudah mulai melakukan penindakan berkaitan dengan pungli ketika Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan penindakan pungli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Cara tersebut dilakukan AZA untuk mengantisipasi dan mempersiapkan bantahan-bantahan terkait kegiatan pungli yang dilakukan oleh kelompoknya.
Tersangka juga meminta rekan-rekannya untuk menyangkal pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pihak kepolisian.