PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir ini semakin tak terkendali, sejumlah daerah di Tanah Air kembali mengalami lonjakan tajam.
Bahkan di wilayah Kudus, Jawa Tengah, pada awal bulan ini tercatat kasus meningkat lebih dari 30 kali lipat dalam satu pekan. Lonjakan itu dipicu oleh ziarah keagamaan dan tradisi kupatan pasca Lebaran 2021.
Tak hanya mengalami peningkatan, namun baru-baru ini Menteri Kesehatan mengungkap di daerah Kudus sudah ditemukan kasus varian Covid-19 asal India.
Adapun sebanyak 28 kasus Covid-19 dengan varian Delta atau varian B.1617.2 yang ditemukan di tengah lonjakan kasus tersebut.
Baca Juga: Varian Covid-19 India Ada di Kudus, Ganjar Pranowo Usul 5 Hari di Rumah Saja
Hal itu diketahui dari hasil genome sequencing terhadap 34 sampel spesimen pasien Covid-19 di Kudus oleh laboratorium Universitas Gadjah Mada.
Dalam hal ini. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah akan berupaya mencegah meluasnya penularan kasus varian ini.
“Tentunya tetap patuhi protokol kesehatan, kami juga melakukan testing massal supaya cepat memisahkan kasus sakit dengan kasus sehat,” kata Nadia, Senin, 14 Juni 2021.
Pasalnya, kasus Covid-19 varian Delta pertama kali terdeteksi di India dan tergolong sebagai varian yang perlu menjadi perhatian (variant of concern) menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).