kievskiy.org

Pinangki Dipotong Masa Tahanannya, Gus Mus Singgung Penyebab Pemberantasan Korupsi Tak Akan Berhasil Tuntas

Gus Mus menilai pemberantasan korupsi di Indonesia tidak akan terlalu terdampak dengan ditambah atau dikurangi masa hukumannya.
Gus Mus menilai pemberantasan korupsi di Indonesia tidak akan terlalu terdampak dengan ditambah atau dikurangi masa hukumannya. /Instagram.com/@s.kakung

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu ulama kharismatik Indonesia yaitu Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus turut bersuara soal penanganan korupsi di Indonesia.

Gus Mus menilai pemberantasan korupsi di Indonesia tidak akan terlalu terdampak dengan ditambah atau dikurangi masa hukumannya.

“Mau ditambah atau apalagi dipotong hukuman koruptornya, tidak akan terlalu berdampak terhadap pemberantasan korupsi,” kata Gus Mus melalui akun Instagram miliknya @s.kakung.

Namun Gus Mus mengatakan bisa jadi pemberantasan korupsi di Indonesia bisa lebih baik jika hukuman koruptor adalah dengan dimelaratkannya para koruptor tersebut.

Baca Juga: Joe Biden dan Vladimir Putin Akhirnya Bertemu, Berikut Hal Penting yang Dibicarakan

“Entah kalau hukumannya: dimelaratkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Mus menyebut pemberantasan korupsi tidak akan berhasil selama para penguasa atau pejabat tidak pernah merasa kaya.

Tak hanya itu, Gus Mus juga menyebut pemberantasan korupsi juga akan tersendat jika cinta kepada bangsa dan negara tidak dipahami.

Gus Mus menilai pemberantasan korupsi di Indonesia tidak akan terlalu terdampak dengan ditambah atau dikurangi masa hukumannya.
Gus Mus menilai pemberantasan korupsi di Indonesia tidak akan terlalu terdampak dengan ditambah atau dikurangi masa hukumannya.

Dan yang terpenting menurut Gus Mus, cina kepada bangsa dan negara tersebut harus dipahami sebagai amanah serta tanggung jawab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat