PIKIRAN RAKYAT - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Musthofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus menyatakan keresahannya atas tersebarnya sebuah video yang berisi nilai anti keberagaman.
Video tersebut berisi sekelompok siswa menyanyikan yel-yel Pramuka dari salah satu Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta.
Yel-yel Pramuka tersebut pasalnya berisi tentang anti keberagamaan, yang menyebabkan alasan Gus Mus resah akan hal itu.
Baca Juga: Gunung Taal Filipina Meletus, 84 WNI Mengungsi di KBRI Manila
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi NU, Gus Mus menyampaikan keresahannya tersebut dalam dialog kebangsaan yang bertajuk ‘Merawat Persatuan Menghargai Keberagaman’ di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakir di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Selasa, 14 Januari 2020.
Gus Mus merasa sedih ketika mengetahui kabar itu dan tidak habis pikir bagaimana anak-anak tersebut berkata seperti itu.
“Kemarin baca itu sakit sekali saya merasa. Kok ada Pramuka yel-nya kok Islam yes, kafir no. Loh itu orang mabuk kok sampai bisa gitu loh. Ini nyekokinya itu gimana, ini merusak betul, merusak, dan menyakitkan sekali,” kata Gus Mus saat mengisi
Baca Juga: Banyak Objek Wisata Bikin Lembang Kerap Macet, Dinas Perhubungan Antisipasi Munculnya Parkir Liar
Yel-yel Pramuka yang berbunyi ‘Islam yes, Kafir No!’ itu menurutnya menampilkan seolah perbedaan sangat tidak diterima di Indonesia.