PIKIRAN RAKYAT - Meletusnya Gunung Taal di Filipina membuat Tim Perlindungan WNI Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila turun membantu evakuasi para warga negara Indonesia menuju KBRI.
"Hingga sore hari ini, 14 Januari 2020, terdapat 84 WNI yang tinggal di KBRI Manila. Mereka terdiri dari para mahasiswa dan keluarga serta WNI yang tertahan di Bandara Internasional Manila," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Selasa 14 Januari 2020.
Sebelumnya, sudah ada 14 WNI yg meninggalkan KBRI dan 11 WNI strandded yang akan meninggalkan Manila malam ini.
Baca Juga: 4 Efek Makanan Berminyak pada Tubuh, Bisa Menyebabkan Perut Kembung Hingga Naikkan Risiko Diabetes
Hingga sekarang, Gunung Taal masih berstatus level empat atau berpotensi mengalami letusan besar/berbahaya.
Daerah wajib evakuasi berada dalam radius 10 kilometer dari Gunung Taal. Seperti diketahui, gunung tersebut berada di wilayah Cavite, Filipina dan telah mengalami erupsi pada Minggu 12 Januari 2020, pukul 17.30 waktu setempat. Taal berjarak sekitar 82 kilometer dari Manila.
Judha menuturkan, terdapat 170 WNI yang tinggal di Cavite dengan mayoritas adalah mahasiswa. Lokasi asrama mahasiswa itu berjarak 15 Km dari lokasi gunung yang meletus.
Baca Juga: Banyak Objek Wisata Bikin Lembang Kerap Macet, Dinas Perhubungan Antisipasi Munculnya Parkir Liar
"Wilayah asrama memang 15 KM dari Gunung Taal sehingga belum wajib evakuasi," ucapnya.