PIKIRAN RAKYAT - Penambahan kasus Covid-19 yang kian hari semakin banyak berdampak ke ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet.
Untuk memberikan pilihan lain dalam menangani pasien Covid-19, Wisma Atlet diubah menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Saat ini, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, ketersediaan tempat tidur di RSDC Wisman Atlet makin menipis.
Bahkan, kuotanya sudah tidak mencapai 25 persen dari jumlah kamar yang digunakan sebagai tempat isolasi di Wisman Atlet.
Data yang didapatkan oleh Pikiran-Rakyat.com hingga artikel ini diterbitkan, ada penambahan sebanyan 82 orang yang positif Covid-19 yang berarti saat ini ada 5.812 dirawat dari jumlah sebelumnya sebanyak 5.730 pasien.
Dari total kapasitas 7.394 dengan penambahan 1.400 tempat tidur sebelumnya, jika dilihat dari jumlah pasien yang ada, saat ini tingkat hunian RSDC Wisma Atlet berada di persentase 78,60 persen.
"Total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7. Saat ini RSDC diisi 2.897 orang pria, dan 2.915 wanita," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian.
Jika dihitung total, sudah ada 94.145 pasien yang terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7.