kievskiy.org

Indonesia Tarik Utang Baru, Yan Harahap: Bukannya Coba Dilunasi, Malah Terus Ditambah

Ilustrasi utang luar negeri Indonesia untuk penanganan Covid-19.
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia untuk penanganan Covid-19. /Pixabay/artbaggage

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap mengkritik langkah Pemerintah Indonesia yang kembali menarik utang baru di tahun 2021 dari Bank Dunia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World Bank, disebutkan Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar 500 juta dolar AS untuk Indonesia.

Pinjaman tersebut untuk memperluas upaya Indonesia dalam menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Selain itu, memperkuat kesiapsiagaan sistem kesehatannya, dan mendukung program vaksinasi gratis pemerintah.

 Baca Juga: Dipicu Warga Asing Bebas Masuk Indonesia Kasus Covid-19 Makin Tinggi, Ahli Epidemiologi: Kita Kebobolan

Pembiayaan baru menggunakan pendekatan berbasis hasil untuk mendorong penggunaan sistem pemerintah, dan menambah pembiayaan sebelumnya yang telah mendukung pemerintah dalam memperluas kapasitasnya untuk isolasi pasien.

Selanjutnya, meningkatkan ketersediaan tempat perawatan kritis, meningkatkan kapasitas pengujian, dan memperkuat komunikasi risiko publik, pengawasan dan kesiapsiagaan pandemi.

"Selain mendukung program vaksinasi gratis pemerintah untuk menjangkau seluruh penduduk dewasa Indonesia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

 Baca Juga: Atta Halilintar Tiba-Tiba Disuruh Bayar Utang, Anang Hermansyah: Kita Pasti Support

"Pembiayaan ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih tangguh dan memperkuat surveilans kami melalui pengujian dan penelusuran kasus baru COVID-19, termasuk surveilans genomik untuk varian baru," tuturnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat