kievskiy.org

Epidemiolog Tanyakan Sikap Jokowi Hadapi Lonjakan Covid-19: Apakah Presiden Tak Boleh Galau?

Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19. /Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi lonjakan Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.

Per Sabtu, 19 Juni 2021, tambahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 12.906 kasus, membuat total ada 1.976.172 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Lonjakan Covid-19 di Indonesia saat ini dilaporkan tak lepas dari dampak libur Idul Fitri 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat menjadikan momentum ini untuk berkaca dan wawas diri.

Baca Juga: Polisi Buru 2 WN China Pengelola Pinjaman Online, 'Pinjam Rp3 Juta Harus Balik Rp60 Juta'

"Ini supaya kita sama-sama dalam kesempatan ini berkaca, inilah kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta supaya kita stay at home, tidak mudik, kemarin kita ramai-ramai (mudik), ya ini sekarang buahnya," ucap Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI pada 15 Juni 2021.

Selain itu, masuknya varian virus Delta yang memiliki daya penularan lebih cepat juga menjadi salah satu penyebab Covid-19 melonjak di Indonesia.

Sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi mandiri di banyak daerah mengalami lonjakan pasien seiring naiknya kasus Covid-19 di Indonesia saat in.

Baca Juga: 3 Tempat Vaksinasi Covid-19 Gratis di Yogyakarta, Cara Daftar dan Persyaratan

Pandu Riono mempertanyakan sikap Presiden Jokowi dan meminta pemerintah fokus pada pembenahan perilaku manusia untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat