kievskiy.org

Tokoh NU Gerah dengan Cap Taliban dari Cara Berpakaian: Repot Kalau Ginian Aja Gak Paham

Tokoh Nussa dan Rara di film animasi Nussa.
Tokoh Nussa dan Rara di film animasi Nussa. /Twitter.com/@eko_kuntadhi

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen mengutarakan pendapatnya bahwa cara berpakaian seseorang tak otomatis menunjukkan ideologi yang dianutnya.

Pendapat Nadirsyah Hosen dungkapkan saat seorang pengguna Twitter dengan nama akun @eko_kuntadhi mengunggah foto tokoh Nussa dan Rara di film animasi Nussa.

Dalam unggahannya pada 19 Juni 2021 itu, Eko Kuntadhi menilai film Nussa mempromosikan Taliban ada di Indonesia hanya karena tokoh Nussa dan Rara berpakaian islami di film tersebut.

"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan," cuit Eko Kuntadhi.

Baca Juga: Keretakan Rumah Tangga Terbongkar, Atta Halilintar Ngeluh Capek Ribut dengan Aurel Hermansyah, Ada Apa?

"Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban. Promosi yg merusak!"

Unggahan Eko Kuntadhi itu ramai direspons pengguna Twitter. Kata 'Taliban' sempat menjadi topik tren di Twitter pada Minggu, 20 Juni 2021.

Cuitan Eko Kuntadhi.
Cuitan Eko Kuntadhi.

Baca Juga: Di Komnas HAM, Nurul Ghufron Dicecar Pertanyaan Soal Isu Taliban Pegawai KPK

Nadirsyah Hosen mengatakan, mereka yang mengenakan cadar, gamis, celana cingkrang, atau pakaian yang identik dengan muslim lainnya tidak otomatis menganut ideologi ekstrem seperti Taliban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat