kievskiy.org

Berjanji Tarik Pasukan, AS Ancam Lancarkan Serangan Udara Jika Taliban Ambil Alih Afghanistan

Tentara AS di Afghanistan. Pentagon dilaporkan mempertimbangkan serangan udara di Afghanistan jika Taliban mengambil alih negara itu.
Tentara AS di Afghanistan. Pentagon dilaporkan mempertimbangkan serangan udara di Afghanistan jika Taliban mengambil alih negara itu. /Reuters/Baz Ratner Reuters/Baz Ratner


PIKIRAN RAKYAT
- Departemen Pertahanan AS, Pentagon dilaporkan sedang mempertimbangkan melancarkan serangan udara di Afghanistan jika kelompok Taliban menyerang dan menguasai Kabul.

"Jika terjadi serangan Taliban yang mengancam ibu kota, Kabul, militer AS sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membalas dengan pesawat tempur atau pesawat drone," kata pejabat Pentagon, menurut laporan New York Times, dikutip dari RT, Kamis, 10 Juni 2021.

Hal itu disampaikan Pentagon saat militer AS berjanji menarik pasukannya dari Afghanistan pada September 2021 mendatang.

Presiden AS, Joe Biden juga telah berjanji untuk mengakhiri keterlibatan militer AS di Afghanistan, termasuk serangan udara. Namun, kata dia AS berhak untuk menargetkan kelompok teroris yang dapat membahayakan kepentingan Amerika.

Baca Juga: Hasil Polling: 70 Persen Setuju dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dimulai

Para pejabat khawatir bahwa penarikan militer AS dapat menyebabkan jatuhnya Kabul atau kota besar lainnya di tangan Taliban.

Pentagon menyebutkan krisis yang luar biasa bisa menempatkan kedutaan dan warga negara Amerika dan sekutu berisiko, sehingga diperlukan respon militer.

Namun, Pentagon mengatakan setiap serangan udara akan memerlukan persetujuan presiden, dan militer AS belum meminta izin untuk melakukan serangan semacam itu jika terjadi bentrokan besar antara pasukan Afghanistan dan Taliban.

Para pejabat AS mengatakan jika Pentagon menerima lampu hijau, akan sulit untuk mempertahankan dukungan udara dalam jangka waktu yang lama karena penarikan AS akan membuat logistik menjadi lebih rumit.

Baca Juga: Gus Yaqut Cuma Mampu Lobi Mantan Menteri, Politisi PKS Puji Menag Malaysia Bisa Tembus ke Putra Mahkota Arab

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat