kievskiy.org

Usai Pasukannya Ditarik, Jenderal AS Prihatin Kemampuan Militer Afghanistan

Konvoi kendaraan pasukan AS di Suriah pada Oktober 2019.
Konvoi kendaraan pasukan AS di Suriah pada Oktober 2019. /Reuters/ARI JALAL via Voa News REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Jenderal Tertinggi AS, Kenneth "Frank" McKenzie, mengatakan dia prihatin dengan kemampuan militer Afghanistan setelah pasukan Amerika Serikat diputuskan akan menarik diri dari negara itu dalam beberapa bulan mendatang.

"Perhatian saya adalah kemampuan militer Afghanistan untuk mempertahankan posisi mereka sekarang, tanpa dukungan yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun," kata McKenzie dalam dengar pendapat Angkatan Bersenjata Senat pada Kamis, 22 April 2021, dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden mengumumkan bahwa pasukan AS yang tersisa akan ditarik dari Afghanistan pada 11 September 2021.

Baca Juga: Arya Saloka Buka Suara Usai Didoakan Bercerai dengan Putri Anne oleh Fans Ikatan Cinta

Penarikan itu secara resmi mengakhiri perang terpanjang Amerika Serikat selama 20 tahun.

Kenneth McKenzie menyampaikan militer Afghanistan tak bertahan khususnya di angkatan udara.

"Saya prihatin tentang kemampuan militer Afghanistan untuk bertahan setelah kami pergi, kemampuan angkatan udara Afghanistan untuk terbang, khususnya, setelah kami mencabut dukungan untuk pesawat itu," katanya.

Baca Juga: Berencana Temui Nathalie Holscher, Sule Menyerah?

Kepala Komando Pusat AS itu juga mencatat bahwa Amerika Serikat akan membawa kemampuan militer tambahan ke wilayah tersebut untuk menutupi pasukan AS selama penarikan, tanpa memberikan rincian.

The New York Times melaporkan pada Rabu bahwa McKenzie telah meminta Pentagon untuk mengerahkan kapal induk agar membantu melindungi pasukan NATO di Afghanistan saat mereka mundur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat