kievskiy.org

Gaduh Islamofobia Jelang Penayangan Film Nussa, Fadli Zon: Itu Sejenis Penyakit Hati dan Otak

Tokoh Nussa dan Rara di film animasi Nussa.
Tokoh Nussa dan Rara di film animasi Nussa. /Dok. Film Nussa

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon ikut merespons adanya pembahasan soal Islamofobia yang kembali mengemuka di jagat maya.  

Penelurusan Pikiran-Rakyat.com di lini masa Twitter, perbincangan Islamofobia muncul setelah ada pihak yang tiba-tiba mempersoalkan pakaian di film Nussa yang akan tayang di Bucheon International Fantastic Film Festival 2021 atau biasa disebut BIFAN 2021.

Beberapa tokoh, politisi hingga masyarakat pun ramai-ramai mengutarakan pendapatnya soal tampilan film animasi bernuansa Islam tersebut yang dikaitkan dengan pakaian khas taliban.   

Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan menjadi salah satu yang ikut bersuara menyikapi pihak yang mempermasalahkan film animasi itu.

 Baca Juga: Menjajal Downloader YouTube Snappea Online

"Kenapa ya buzzer-buzzer itu Islamofobia padahal dirinya juga Islam, film animasi berprestasi untuk anak-anak bernuansa Islam dengan nilai-2 positif aja jadi masalah untuk mereka," tulis Annisa Pohan di akun Twitter-nya @AnnisaPohan, Selasa, 22 Juni 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

"Hidupnya penuh kecurigaan tak beralasan. sangat negatif. Indonesia bangkit yuk! jauhkan diri dari racun-racun buzzers," sambung Annisa Pohan dalam cuitannya.

Mengutip laman RDK Fidkom UIN Jakarta, Dosen Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Johan Wahyudi sempat menyampaikan pandangannya soal Islamofobia.

 Baca Juga: Viral Penganiayaan Sopir Truk Kontainer, Sembilan Orang Diringkus

Johan Wahyudi mengatakan, Islamofobia merupakan suatu perasaan ketakutan terhadap Islam sebagai agama doktrin dan peradaban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat