kievskiy.org

Gaduh Obat Ivermectin untuk Terapi Covid-19, Dipo Alam: yang Benar Obat Cacing atau Kebo?

Dipo Alam soroti obat Ivermectin yang digunakan untuk terapi pasien Covid-19 atau kasus corona di Indonesia.
Dipo Alam soroti obat Ivermectin yang digunakan untuk terapi pasien Covid-19 atau kasus corona di Indonesia. /Kolase Pixabay/stevepb dan Antara/Yudhi Mahatma.

PIKIRAN RAKYAT - Eks Sekretaris Kabinet, Dipo Alam ikut bersuara atas munculnya kegaduhan obat Ivermectin yang disebut-sebut untuk terapi pasien Covid-19.

Sebelumnya, sejumlah pihak ikut menyoroti adanya pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kegunaan obat Ivermectin yang dapat digunakan menghambat replika virus Covid-19.

"Ivermectin merupakan obat minum anti parasit yang secara in vitro memiliki kemampuan anti-virus yang luas dengan cara menghambat replikasi virus SARS-CoV-2," tulis Kementerian BUMN, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter resmi @KemenBUMN, Selasa 22 Juni 2021.

"Hal itu diungkapkan Menteri Erick Thohir usai meninjau pabrik PT Indofarma Tbk yang berlokasi di Cikarang Barat, Senin 21 Juni 2021," kata akun tersebut.

Baca Juga: Menjajal Downloader YouTube Snappea Online

Dalam unggahan yang lain di akun itu, Erick Thohir pun sempat menyampaikan obat Ivermectin sudah mendapat izin edar dari BPOM.

"Saya apresiasi kemampuan PT Indofarma Tbk yang sudah mendapat izin edar dari BPOM RI untuk produk generik Ivermectin 12 mg dalam kemasan botol isi 20 tablet," ujar Erick Thohir mengutip cuitan di akun Twitter Kementerian BUMN.

Dalam akun tersebut diinformasikan pula bila pernyataan Erick Thohir itu disampaikan saat jumpa pers virtual dengan didampingi Dirut PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto.

"Saat ini, Ivermectin dalam tahap penelitian di Balitbangkes dan bekerjasama dengan beberapa rumah sakit, termasuk di antaranya rumah sakit di bawah Kementerian Pertahanan," cuit akun @KemenBUMN melanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat