PIKIRAN RAKYAT – Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru corona atau Covid-19.
Saat ini pun, kasus corona atau Covid-19 di Indonesia dilaporkan mengalami ekskalasi yang lebih besar dibanding sebelumnya akibat varian corona baru.
Covid-19 tidak hanya menginfeksi masyarakat umum, tidak sedikit tenaga kesehatan yang tengah berjuang mengatasi kasus corona juga ikut terinfeksi varian corona baru.
Apalagi, varian corona baru yang bernama varian Delta asal India memiliki tingkat penyebaran yang jauh lebih tinggi dari varian awalnya.
Baca Juga: Baru Dua Minggu Menikah, Istri Ameer Azzikra Adik Alvin Faiz Ungkap Pengakuan Mengejutkan
“Varian Delta yang menjadi momok, menyebar lebih cepat 6 hingga 7 kali dari varian awalnya,” kata Tim Mitigasi PB IDI, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @timmitigasiidi, Sabtu 26 Juni 2021.
Oleh karena itu, Tim Mitigasi PB IDI menekankan perlunya pembatasan kegiatan, termasuk dalam hal pelayanan kesehatan.
Masa seperti sekarang ini, skala prioritas dalam berinteraksi pun menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan.
Baca Juga: Atta Halilintar Marahi Aurel Hermansyah yang Senang Disuntik Putih: Soalnya Itu Aneh