kievskiy.org

Buntut Singgung Tata Krama Kritik, Jokowi Dicap Bahayakan Demokrasi

Jokowi tersenyum tanggapi kritik BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service.
Jokowi tersenyum tanggapi kritik BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service. /Tangkap Layar YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Demokrat Andi Arief menanggapi respons Presiden Joko Widodo usai dikritik BEM UI lewat poster The King of Lip Service.

Kendati Jokowi menimpalinya secara santai, Andi Arief justru menilai jika sang presiden membahayakan demokrasi.

Komentar tersebut disampaikan oleh Andi Arief di akun Twitter @Andiarief__ pada Selasa, 29 Juni 2021.

Baca Juga: Megawati 'Semprot' Bos Tokopedia, Singgung Perintah Jokowi

Dia menilai pernyataan Jokowi yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Negara tidak menyentuh esensi kritik The King of Lip Service.

Pasalnya orang nomor satu di Indonesia itu justru menyinggung seputar tata krama beriringan dengan pembahasan kebebasan berpendapat.

"Jadi kritik itu boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi, tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Meningkat, ASN Ciamis Dilarang Keluar Daerah

Oleh karena itu, Andi Arief menyimpulkan jika pernyataan Jokowi dapat membahayakan demokrasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat