kievskiy.org

Jakarta Temukan Kasus Covid-19 Varian Kappa India, Wagub Ahmad Riza Patria Minta Warga Tetap di Rumah

Ilustrasi virus Covid-19 varian Kappa.
Ilustrasi virus Covid-19 varian Kappa. Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona kian mengkhawatirkan, kini bukan hanya varian Delta yang telah ditemukan di wilayah Ibu Kota, namun telah muncul virus baru yang disebut varian Kappa.

Satu varian baru Covid-19 yang ditemukan di DKI Jakarta, yakni varian Kappa B.1617.1. itu merupakan varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India seperti varian Delta B.1617.2.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tetap beraktivitas di rumah karena muncul varian baru Covid-19 di Jakarta, yakni Kappa B.1617.1. Mengingat peningkatan jumlah pasien yang terpapar varian baru Covid-19 di Jakarta bahkan menyerang anak-anak.

“Yang paling penting adalah kembali ke masyarakat, untuk tetap berada di rumah, karena varian baru ini cepat sangat menular dan membahayakan, sekalipun juga cepat sembuhnya, tetapi faktanya sekarang anak-anak kita sudah banyak yang terpapar virus Corona,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis, 1 Juli 2021 malam.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut: Tidak Benar Rumah Ibadah Ditutup, Sementara Sektor Pariwisata Dibuka

Dalam hal ini, varian Kappa dan varian Delta memiliki nama yang mirip karena keduanya berasal dari strain yang sama yakni B.1.617.

Dikabarkan juga berdasarkan hasil studi awal modelling WHO ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) menduga bahwa, varian Kappa bisa berkembang lebih tinggi dari varian virus Corona yang ada di India.

Sementara itu, Riza menuturkan Pemprov DKI dibantu Kementerian Kesehatan terus melakukan penelitian terhadap varian dan penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Sukseskan PPKM Darurat, Puan Maharani Minta Pemerintah Tegas

“Karenanya selagi diteliti, mohon untuk di rumah karena itu adalah tempat teraman,” ujar Riza, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat