kievskiy.org

Jubir Jokowi Ikut Webinar Ibu Kota Negara, Gus Umar: Gak Punya Hati Lagi Saat Banyak Kena Covid-19

Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Fadjroel Rachman. /Instagram.com/@fadjroelrachman Instagram.com/@fadjroelrachman


PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman ikut dalam Webinar bertajuk 'Ibu Kota Negara Maju sebagai Transformasi Indonesia Maju'. Namun, keikutsertaan Fadjroel di acara itu menjadi sorotan lantaran kondisi Covid-19 di Indonesia sedang darurat.

Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com, Fadjroel awalnya mengunggah webinar itu Ibu Kota Negara itu di akun Twitternya pada Senin, 5 Juli 2021. 

Namun, unggahan tersebut kini tak tersedia atau dihapus (berdasarkan pencarian di Google 'fadjroel rachman twitter.
Webinar Ibu Kota Negara Baru
Webinar Ibu Kota Negara Baru
 
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ,Umar Al Chelsea atau Gus Umar ikut menyoroti dan mengkritik keikutsertaan Fadjroel Rachman dalam webinar Ibu Kota Negara Baru.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Soal Masjid Ditutup Sementara: Kenapa Allah Keluarkan Kita dari Rumah-Nya?

Menurutnya, yang membicarakan ibu kota baru adalah Menteri Bappenas bukan Fadjroel Rachman.

"Mustinya yg bicara ibukota baru Menteri Bappenas bukan Fajrul. Krn itu kewenangan menteri Bappenas dan Menteri PUPR," tulis Gus Umar di akun Twitternya.

Dia menambahkan keikutsertaan jubir presiden dalam webinar itu tidak memiliki hati di saat banyak warga meninggal atau tertular Covid-19.

"Yg tambah Gak punya hati lagi saat byk korban yg kena covid dan hari ini 558 yg wafat krn covid dia malah bicara ibukota baru. Asli manusia ini Gak punya otak," tulisnya.

Unggahan Gus Umar
Unggahan Gus Umar
Baca Juga: 10.903 Warga Jakarta Positif Covid-19 Hari Ini, Total Kasus Nyaris Tembus 100 Ribu

Selain Gus Umar, kritikan juga muncul dari Said Sidu. Dalam akun Twitternya, ia membagikan webinar yang dihadiri Fadjroel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat