PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman menyampaikan pandangannya terkait pergerakan masyarakat yang kini mulai mudik ke kampung halaman.
Sebelumnya, Pemerintah secara resmi telah memutuskan melarang adanya kegiatan mudik Idul Fitri tahun 2021.
Keputusan itu sebelumnya disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Dalam konferensi pers virtual, Jumat, 26 Maret 2021 lalu, Muhadjir Effendy turut menyampaikan bila larangan mudik Idul Fitri 2021 berlaku untuk semua warga tanpa kecuali.
Baca Juga: Sempat Absen saat Ramadhan 2020, Haji Geyot Ciamis Kini Hadir dengan Tampilan ala Pandemi Covid-19
Baca Juga: Fadjroel Rachman: Presiden Jokowi Tidak Akan Mudik Idul Fitri 2021
Pelarangan mudik Lebaran 2021 yang ditetapkan demi memutus penularan Covid-19 ini sesuai aturan yang ditetapkan berlaku dalam rentang waktu 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Merespons adanya masyarakat yang memilih mudik di awal karena di waktu tertentu akan dilarang, Fadjroel Rachman meminta semua pihak kembali bergotong-royong mengedukasi.
"Kita harus bergotong-royong untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa problem pandemi ini tidak main-main," kata Fadjroel Rachman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.