kievskiy.org

Disidak Anies Baswedan, Equity Life Indonesia: Perusahaan Asuransi Jiwa Masuk Sektor Esensial

Equity Life tak terima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup kantor mereka di tengah PPKM Darurat yang mengharuskan perusahaan nonesensial WFH.
Equity Life tak terima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup kantor mereka di tengah PPKM Darurat yang mengharuskan perusahaan nonesensial WFH. /Instagram.com/@aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT – Perusahaan Asuransi, PT Equity Life Indonesia mengeluarkan pernyataan usai disidak Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan inspeksi gedung-gedung kantor di Jakarta dalam rangka penerapan aturan PPKM Darurat.

Dia mengatakan pihaknya masih menemukan adanya kantor-kantor nonesensial, tetapi masih tetap masuk bekerja di kantor, atau sektor esensial yang bekerja di kantor (WFO) dengan pekerja melebihi 50 persen kapasitasnya.

Anies Baswedan menekankan bahwa hal itu bukan sekadar pelanggaran peraturan PPKM Darurat yang dibuat Pemerintah, tetapi juga pelanggaran atas tanggung jawab kemanusiaan.

Baca Juga: Terancam Kembali Dipenjara, Jerinx Tantang Adam Deni 'Berduel': Siap Gak Habis-Habisan Sama Saya?

Kantor-kantor yang melakukan pelanggaran pun langsung disegel, ditutup, dan semua karyawannya dipulangkan untuk bekerja dari rumah.

Tidak hanya itu, para pemilik atau manajer kantor pun diproses hukum oleh pihak Kepolisian.

Anies Baswedan pun menegaskan bahwa ini tidak hanya soal aturan, tetapi sudah menyangkut nyawa.

Dia berharap tidak ada lagi pemilik dan petinggi perusahaan bisa bekerja dari rumah (WFH) dengan aman, sementara pekerjanya diharuskan pergi dari rumah, masuk kerja, dan ambil risiko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat